06 May 2011

Tips bagi pengguna Laptop

http://www.lienaaifen.com/uploads/2011/03/apple-mac.jpg
Laptop anda tidak jauh berbeda seperti sebuah mobil pribadi. Semakin sering anda memakainya, semakin sering pula anda harus merawatnya agar tetap pada performa terbaiknya. Dibanding mobil pribadi yang perlu perawatan oli berjangka, penggantian filter, dan tune-up rutin, sebuah laptop pribadi masih perlu perhatian yang lebih lagi agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Banyak sekali kemungkinan yang dapat menghambat kinerja laptop anda, untuk itu kami berikan beberapa trik yang dapat memaksimalkan kinerja laptop anda hingga ke performa terbaiknya.


Monitor performa Laptop
Ingin mengetahui apakah aplikasi yang anda jalankan menembus batas kemampuan laptop anda? Windows’ Performance Monitor (Control Panel -> Performance and Maintenance -> Administrative Tools -> Performance) dapat anda gunakan untuk me-monitor secara real time penggunaan CPU, memory, dan disk subsystems pada laptop anda. Dan apabila disitu terlihat aplikasi yang anda jalankan telah melewati batas performa laptop anda, ini saat yang tepat untuk melakukan upgrade.

Jaga agar startup-nya sederhana
Jika anda harus menunggu sampai ketiduran saat menunggu booting windows di laptop anda, ada baiknya anda mengurangi aplikasi-aplikasi tidak penting yang ada dalam daftar startup laptop anda. Bisa dicoba untuk mengetikkan msconfig pada Start Run untuk melihat aplikasi apa sajakah yang running saat startup Windows. Anda cukup menghilangkan mark pada aplikasi yang ada pada list tersebut untuk me-nonaktif-kan aplikasi yang dirasa tidak terlalu penting.
Namun cara ini masih kurang detil dan efektif, terlebih lagi proses Run pada msconfig akhir-akhir ini sudah dapat diserang malware. Sehingga mungkin saja bila laptop anda sedang terjangkit virus, anda tidak dapat melakukan proses diatas. Namun masih ada cara lain, anda bisa mencoba software VCOM Fix-It Utilities 7 Professional yang mempunyai Startup Commander utility dan full suite maintenance tools untuk mendiagnosa masalah-masalah pada laptop anda dan juga meningkatkan performanya.

Pemeliharaan Hardware
System Tool pada accessories dapat membantu anda untuk menjadwalkan maintenance hardisk seperti Disk Cleanup dan Disk Defragmenteruntuk tetap menjaga hardisk pada kondisi terbaik. Disk Cleanup bekerja dengan mencari temporary files dan file program yang sudah tidak pernah dipakai lagi dan kemudian melalui perintah anda, file-file yang sudah tidak terpakai tersebut akan di delete. Defragmenter dapat menjaga ke efektifan hardisk dengan menata kembali peletekkan file-file pada hardisk sehingga akses di dalamnya menjadi lebih lancar dan cepat.

Gunakan ReadyBoost
Termasuk dalam paket Vista terdapat Windows ReadyBoost, sebuah tehnik untuk meningkatkan performa dengan cara memakai memory dari USB flash drive untuk menambahkan memory yang sudah ada. Saat anda memasukkan flash drive dengan ReadyBoost di dalamnya, maka Vista akan menanyakan apakah anda akan menggunakan flash drive tersebut untuk menambah kecepatan pada sistem. Atau anda dapat mengaktifkan ReadyBoost dengan cara click kanan pada icon flash drive dan masuk ke properties, lalu lihat tab ReadyBoost untuk mengaktifkan flash drive sebagai memory tambahan. Ada juga beberapa USB flash drive yang dijual dengan sudah membekali ReadyBoost di dalamnya.

Ubah Lokasi Index
Search Engine pada Vista menggunakan sistem indexing service untuk mempercepat pencarian file saat digunakan, namun bila indexing service melacak ke lokasi yang terlalu banyak ini akan memperlambat performa laptop anda. Anda dapat membatasi indexing ke hanya satu lokasi saja, misal hanya pada Start Menu. Anda dapat merubahnya dengan masuk ke Control Panel dan buka icon Indexing Options. Konsekuensinya performa laptop akan meningkat namun fungsi search engine akan sedikit melambat

Singkirkan Spyware dan Pop-Ups
Pastikan laptop anda terbebas dari berbagai hal yang menggangu kinerja sistem seperti pop-up ads, spyware, dan berbagai malicious program lainnya yang akan menghambat performa laptop dan mengancam keamanan sistem dan data anda. Program-program gratis seperti Microsoft’s Windows Defender (termasuk dalam Vista), Lavasoft’s Ad-Aware atau Safer Networking’s Spybot Search & Destroy (www.safer-networking.org) mungkin dapat berperan banyak untuk membantu laptop anda terbebas dari hal-hal semacam itu, dan tentunya dengan real-time protection.

Update Driver Anda
Pergunakan fasilitas Windows Update untuk memastikan bahwa drivers dan software patch yang anda pakai adalah versi paling baru. Anda dapat dengan mudah melakukan penjadwalan rutin kapan Windows Update akan mendownload dan menginstal update terbaru dari driver dan software patch anda. Bisa juga anda melakukan update secara manual kapanpun anda mempunyai waktu. Secara default automatic update di set setiap pukul jam 3 dini hari, namun anda bisa dengan mudah merubah waktu dan frekuensi update dengan mengeklik icon Windows Update dan pilih Change Settings.

Hapus Program Yang Tidak Diperlukan
Baik Vista maupun XP dilengkapi dengan tool yang berguna untuk membersihkan sistem dari program-program yang akan menghambat performanya. Gunakan Programs and Features option pada Vista (Add/Remove Programs pada XP) untuk melakukan pembersihan secara menyeluruh terhadap program-program tersebut dan anda akan mendapat imbalan sejumlah space kosong pada hardisk anda. Sebenarnya banyak aplikasi gratis lain yang dapat anda coba yang menawarkan jasa uninstall terhadap program-program di laptop anda, baik yang terdeteksi maupun yang masih tertinggal di registry.

Matikan fitur Vista Eye Candy
Windows Vista hadir dengan beberapa visual effects yang pada dasarnya memakan performa sistem anda, termasuk Aero Interface (Ini salah satu alasan mengapa saat memutar blu-ray film, Aero Interface secara otomatis di-nonaktif-kan). Masuk ke tab Control Panel Advanced dan turn off Windows Animation. Anda juga dapat melakukan hal yang serupa terhadap fitur Sidebar gadgets dengan meng-klik kanan pada icon sistem tray dan hilangkan check pada “Sidebar when Windows starts”. Atau dapat anda lakukan secara manual dengan meng-klik kanan pada sidebar dan pilih close

Optimasi CPU Anda
Ada banyak aplikasi yang dapat membantu anda meningkatkan performa pada laptop anda. Seperti SpeedUpMyPC 3, aplikasi yang cukup mudah digunakan, yang akan secara otomatis melakukan scan pada sistem untuk menentukan proses-proses apa saja yang bisa aplikasi ini lakukan untuk meningkatkan performa pada sistem. Termasuk disk defragger, memory-usage and CPU monitor and optimizer, dan file-cleanup tool. Aplikasi-aplikasi seperti ini wajib anda pergunakan agar laptop anda sampai pada puncak performanya.

DIKUMPULKAN DARI BERBAGAI SUMBER



Bookmark and Share

TOP free antivirus 2011

Sebelum medonwload ada baiknya kita memahami cara kerja antivirus, menurut saya, utamannya tugas antivirus adalah mencegah masuknya virus( kalo dah terjangkit baru diobati) nah virus dan antivirus saling berlomba adu cepat siapa cepat dia dapat, maka ada baiknya kita selalu update antivirus kita untuk menahan gempuran2 virus2 baru, yuk mari kita lihat (klo mau sekalian download aja) top free antivirus 2011 :


1. AVG Free Edition
Termasuk salah satu antivirus gratis yang paling populer dengan lebih dari 80 juta download. Fitur yang diberikan oleh antivirus ini meliputi Anti virus, anti spyware dan Menjaga sewaktu kita melakukan browsing secara real time. Dan di versi terbaru ditambahkan Link Scanner untuk mengecek Webpage yang bebas dari virus dan sejenisnya.

2. Avira Antivir Personal
Antivurus versi gratis dari Avira.  Anti-Vir AntiVirus hanya digunakan untuk pribadi dan non-komersial. Antivirus ini memberikan perlindungan terhadap virus berbahaya, worm, Trojans dialer dll serta menawarkan pemantauan yang real time keamanan komputer Anda dan proses update secara online yang mudah.

3. Avast ! Home Edition
Salah satu anti virus favorit dengan jutaan pengguna di seluruh dunia. Berlisensi Gratis untuk penggunaan pribadi dan non-komersial.  Antivirus ini memiliki fitur berikut: Built in Anti-spyware, Anti-Rootkit, Web shield, Strong self protection, P2P dan IM shield, Anti-Virus kernel, resident protection, Network shield, Automatic update, System integration, Windows 64 bit support, Integrated Virus Cleaner.

4. Bit Defender Free Edition
Antivirus ini Gratis untuk penggunaan pribadi. Bitdefender edisi gratis ini juga memiliki kemampuan yang sama bersertifikat ICSA Labs seperti pada versi Pro. Beberapa fiturnya : Scedule Scanning, Immediate Scanning dan Skinable Interface.

5. ClamWin Antivirus
AntiVirus Open Source ini  berlisensi GPL. Kompatibel untuk semua versi windows seperti Windows 98/Me/2000/XP/2003 dan Windows Vista. Fitur yang ditawarkan dapat mendeteksi virus dan spyware; secara otomatis mendownload untuk memperbarui Virus Database.

6. Panda Cloud Antivirus
Antivirus ini melindungi anda ketika browsing dan bekerja. Panda Cloud Antivirus menawarkan perlindungan yang  handal terhadap virus-virus baru karena menggunakan Cloud-scanning dari PandaLabs’ servers.

7. Microsoft Security Essentials
Antivirus baru keluaran dari Microsoft. Menawarkan real time protection dari virus, spyware dan sejenisnya. Mudah digunakan dan bekerja secara efektif dan didukung oleh teknologi terbaru.


Bookmark and Share

Mencegah virus masuk ke komputer

"Lebih baik mencegah dari pada mengobati" itulah istilah kedokteran saat ini, tapi disini kita akan membicarakan tentang cara mencegah virus pada komputer.
Sebaik apapun antivirus yang kita gunakan + Update terbaru pun tidak menjamin komputer bebas dari virus, karena virus selalu berkembang dan update anti virus [sebagian besar] hanya mengikuti perkembangan virus itu sendiri ( jadi ketika virus sudah menyebar, kemungkinan anti virus bisa mendeteksi baru beberapa hari kemudian ). Tetapi Komputer tanpa anti virus jauh lebih rentan untuk terkena virus.
Bagi sebagian besar pengguna, mungkin artikel ini sudah biasa dan bukan barang yang baru lagi, tetapi bagi pengguna biasa / awam mungkin dapat bermanfaat untuk mencegah virus masuk / menular ke PC kita. Mengingat perkembangan virus dalam negeri yang begitu pesat.

Hal ini mungkin karena banyaknya [adanya] source code yang menjelaskan cara pembuatan virus yang dipublikasikan secara umum, yang mungkin maksudnya sekedar tukar informasi saja, tetapi diluar itu kemungkinan banyak yang mengembangkan sendiri untuk membuat virus dan memancing programmer untuk mencoba-coba. Beberapa hal yang perlu di persiapkan untuk mencegah virus masuk/menular ke komputer kita adalah: //
//

* Gunakan antivirus yang senantiasa di update, paling tidak seminggu sekali, jika online maka aktifkan auto update pada antivirus

* Non aktifkan fasilitas autorun pada komputer kita, sehingga CD-ROM maupun flashdisk yang kita masukkan ke komputer tidak langsung menjalankan file yang ada di dalamnya. Bagi yang belum tahu, bisa dilihat caranya disini

* Tampilkan semua ekstensi file windows, termasuk file system windows. Caranya : Di windows explorer buka menu Tools > Folder Options… kemudian pilih tab view Kemudian pilih (aktifkan) opsi “show hidden files and folder”, hilangkan check pada pilihan “Hide extensions for known file types” juga hilangkan tanda check pada “Hide protected operating system files (Recommended)”.

* Periksa setiap flashdisk yang dimasukkan apakah ada file autorun.inf, jika ada coba dilihat isinya, jika mengacu ke sebuah file .exe, .dll atau .scr yang aneh / hidden, segera hapus file-nya atau scan dengan antivirus

* Ini yang mungkin sangat penting : Jika komputer digunakan oleh banyak orang, minta agar pengguna berhati-hati sebelum menjalankan sebuah file, jangan hanya melihat icon-nya, tapi melihat ekstensinya. Misalnya file itu dengan icon ms word, excel, gambar, mp3 dsb tetapi kok berekstensi .exe, .scr, .vbs, .bat atau tidak sesuai dengan iconnya, harap diwaspadai

* Gunakan tools / program seperti autoruns untuk melihat file/program apa saja yang berjalan ketika windows diaktifkan. Jika ada program yang aneh segera tanyakan kepada orang yang lebih tahu. Tentang autoruns bisa dilihat disini

Semoga artikel ini bermanfaat, jika ada tambahan/masukan tips silahkan, diharapkan akan menambah keamanan dalam menggunakan komputer.

sumber : TeknologiNET



Bookmark and Share

Cara facebook mendominasi dunia

Facebook bikin email memang bukan rumor lagi, dengan 500 juta pengguna, dipastikan facebook  akan mendominasi dunia webmail dan akan menggusur hotmail (361,7 juta pengguna) Yahoo (273 juta pengguna) dan Gmail (193,3 juta pengguna), mari kita mengenal lebih dekat fitur-fitur layanan Email dari facebook, Facebook mail yang menggunakan kode "project titan" ini.

Layaknya layanan email biasa, ada fitur mail disana, chat dan sms, sebenarnya tujuannya bukan untuk menyaingi layanan Email yang ada, namun sebagai pelengkap saja (kata mark zuckenberg) tapi saya yakin layanan ini nantinya bukan cuma sebagai "pelengkap" seperti yang dijelaskan,khususnya diindonesia, kenapa? melihat prilaku pengguna facebook indonesia,pasti banyak pengguna ingin yang lebih simpel-simpel saja, daripada menggunakan layanan email dan facebook secara terpisah, gimana kalo digabungkan saja layanan email + Facebook sekalian, lagian apapun yang berbau facebook pasti dicap "Gaul" kan?? ya kita lihat saja nanti


Bookmark and Share

CARA MEMPERCEPAT WINDOWS 7

Berikut beberapa tips optimalisasi yang akan saya bagikan Buat anda pengguna windows 7 semoga bermanfaat:


1. Hapus program atau software yang tidak pernah Anda gunakan

Komputer atau laptop baru seringkali sudah dilengkapi dengan berbagai program yang belum tentu bisa dipakai, seperti program-program versi trial atau versi terbatas yang sengaja diinstal kedalam komputer untuk Anda coba dan jika Anda suka, Anda bisa membelinya. Jika Anda tidak menyukainya, hapus saja software semacam ini. Karena software itu akan memakan resource Anda, baik di harddisk maupun memory.Perhatikan juga aplikasi-aplikasi yang tidak pernah Anda pakai. Kita mungkin terbiasa membiarkan beberapa program yang pernah kita install di waktu yang lalu, tapi mungkin sudah tidak pernah menggunakannya lagi. Cari aplikasi semacam ini dan uninstall saja.Periksa juga aplikasi antivirus, backup, pembaca CD, dan lain-lain. Aplikasi semacam ini biasanya dipanggil saat startup, tinggal di memory dan membuat komputer Anda terasa lambat. Jika Anda tidak membutuhkannya sebaiknya dihapus saja.Masuk ke Control Panel -> Add or Remove Programs, uninstall program yang tidak Anda pakai.


2. Batasi program yang dipanggil saat booting / startup

Beberapa developer membuat program mereka dipanggil saat startup, supaya kita ingat untuk menggunakannya. Tapi seringkali program-program itu belum tentu berguna buat Anda. Lihat icon-icon di sebelah kanan bawah di samping jam, program aplikasi apa saja yang ada disana? Apakah Anda membutuhkannya? Jika tidak, cari settingnya supaya program tersebut tidak dipanggil saat startup.
Program yang umum dipanggil saat startup, antara lain:
- Messenger (YM, MSN, Skype)
- Antivirus
- Aplikasi touchpad (untuk laptop / notebook)
- Aplikasi terjadwal otomatis (update, backup, defrag, dll)

Cari setting di program-program itu supaya tidak dipanggil saat startup windows. Atau tekan ke: start -> ketik ‘msconfig’ di kolom search, klik tab ‘Startup’, hilangkan centang di program yang Anda ingin singkirkan dari Startup.


3. Defragment Harddisk

Jika kita sering meng-install atau menghapus program, atau memindahkan file / folder berukuran besar, maka harddisk akan meninggalkan sebagian kecil dari program dan ini bisa tersebar dimana-mana di dalam harddisk. Akibatnya ketika kita memanggil file atau program tertentu, harddisk bekerja extra untuk mencari file atau program yang diperlukan. Keadaan ini disebut dengan ‘fragmented’ atau fragmentasi.
Fragmentasi pada harddisk membuat komputer bekerja lebih keras, karena harddisk mencari data / file / program di lokasi yang terpencar-pencar. Solusinya, lakukan defragm secara berkala supaya harddisk Anda bekerja lebih efisien. Tekan Start -> ketik ‘Disk Defragmenter’ di kolom search.


4. Bersihkan harddisk

File-file yang tidak terpakai memenuhkan harddisk dan bisa membuat komputer / laptop Anda menjadi lambat. Buang file-file di recycle bin, temporary folder dan cache internet browser.
5. Hindari menjalankan banyak program dalam waktu yang bersamaan
Jika Anda tidak benar-benar perlu, jalankan sesedikit mungkin aplikasi secara bersamaan. Aplikasi yang berjalan bersama-sama (multitasking) tentu akan memakan resource lebih banyak.


6. Matikan efek-efek visual

Jika Windows 7 terasa lambat, Anda bisa mematikan beberapa efek visual. Anda mesti memilih tampilan yang bagus atau kecepatan. Jika komputer / notebook Anda dilengkapi dengan prosesor yang cepat dan memory yang besar, maka Anda tidak perlu melakukan hal ini. Tapi jika Anda tidak puas dengan performa komputer Anda, berikut ini cara mematikan efek visual:
- Buka Performance Information and Tools dengan cara, tekan Start – Control Panel, di search box (kotak pencarian) masukan Performance Information and Tools, dan pilih Performance Information and Tools dari hasil pencarian
- Pilih Adjust visual effects, klik tab Visual Effects, dan klik Adjust for best performance dan kemudian klik OK. Atau Anda bisa memilih Let Windows choose what’s best for my computer, supaya tampilannya tidak terlalu turun drastis.


7. Lakukan restart

Jika Anda jarang mematikan komputer / notebook Anda, lakukan Restart secara periodik. Beberapa orang lebih suka mematikan laptop melalui hibernate atau standby, supaya jika ingin menggunakannya lagi, laptop bisa dinyalakan lebih cepat. Tapi cara itu akan menumpuk data di memory, sehingga laptop makin lama, makin terasa lambat. Jika Anda termasuk golongan ini, lakukan Restart lebih sering.


8. Cek virus dan spyware

Virus dan spyware seringkali juga menyebabkan komputer terasa lambat, karena virus dan spyware biasanya dipanggil pada saat booting dan tinggal di memory. Bahkan beberapa virus sengaja memenuhi memory Anda dan memperlambat kerjanya.
Gunakan antivirus dan antispyware untuk men-scan komputer Anda.


9. Tambahkan memory & kecepatan prosesor Anda

Jika Anda merasa telah melakukan langkah-langkah 1 sampai 7 dan tetap merasa lambat. Anda perlu memeriksa spesifikasi laptop / komputer Anda. Apakah spesifikasinya sudah memenuhi spesikasi yang direkomendasikan oleh Microsoft? Jika ternyata spesifikasi Anda masih belum memenuhi, upgrade memory Anda atau upgrade komputer Anda dengan Prosesor yang lebih cepat.


10. Matikan Service yang tidak diperlukan

Banyak Service di Windows 7 yang tidak setiap hari kita perlukan. Services semacam ini sebaiknya di nonaktifkan. Me-nonaktifkan service yang tidak diperlukan dapat meningkatkan kecepatan booting system. Ada dua macam pilihan untuk menonaktifkan service, yang pertama adalah menonaktifkan total (disable), yang kedua adalah men-set-nya menjadi manual. Cara yang kedua ini lebih aman, karena Anda dapat mengaktifkannya sewaktu-waktu Anda perlu.
Services dibawah ini dapat di non-aktifkan (set menjadi manual):
- Application Experience
- Computer Browser (Jika Anda tidak bekerja dalam jaringan)
- Desktop Window Manager Session Manager (Jika Anda tidak menginginkan Efek Aero)
- Diagnostic Policy Service
- Distributed Link Tracking Client
- IP Helper
- Offline Files
- Portable Device Enumerator Service
- Print Spooler (Jika Anda tidak punya printer)
- Protected Storage
- Remote Registry (Non-aktifkan untuk meningkatkan keamanan)
- Secondary Logon
- Security Center
- Server (Jika Anda tidak menjalankan jaringan komputer)
- Tablet PC Input Service
- TCP/IP NetBIOS Helper
- Themes ( Jika Anda menggunakan Classic Theme)
- Windows Error Reporting Service
- Windows Media Center Service Launcher
- Windows Search (Jika Anda jarang menggunakan fasilitan Search)
- Windows Time (Jika Anda tidak ingin penunjuk waktu di komputer di update secara otomatis melalui internet)
Ikuti petunjuk dibawah ini untuk menon-aktifkan Service (set Service ke manual):
- Buka Control Panel -> klik Administrative Tools -> Services. Atau tekan Start, ketikkan service.msc di kolom search, tekan Enter.
- Jika ada pemberitahuan dari UAC, tekan Continue, dan jika diperlukan masukan password administrator
- Klik kanan pada Service yang ingin Anda ubah statusnya, klik Properties.
- Sekarang Anda bisa mengeset Service yang Anda inginkan menjadi Manual.
- Tekan OK, kemudian lakukan Reboot.


11. Sesuaikan jumlah Core Prosesor

Windows 7 hanya menggunakan satu macam Core untuk proses booting. Dengan mengubah jumlah Core yang digunakan, Anda dapat mengurangi waktu booting.
- Tekan Start dan masukan msconfig di kolom Run
- Klik tab Boot dan klik Advanced
- Cek jumlah Core prosesor Anda, dan masukan jumlahnya ( biasanya 2, 4 atau 8 )
- Klik OK dan Apply, kemudian Reboot


12. Mempercepat waktu Kill Processes

Shutdown Windows 7 lebih cepat dibandingkan Vista maupun XP, namun ini dapat ditingkatkan lagi dengan cara melakukan perubahan di Registry untuk mengurangi waktu tunggu yang diperlukan untuk melakukan Kill Processes
- Klik Start, ketik regedit dan tekan Enter
- Masuk ke HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control
- Di jendela kanan, klik kanan di WaitToKillServiceTimeOut dan klik Modify
- Defaultnya adalah 12000 (12 detik), tapi Anda dapat mengubahnya menjadi lebih cepat, masukan angka 2000-20000 (2-20 Detik)
- Klik OK dan Reboot.

Sekian dari saya.......


Bookmark and Share