18 May 2011

Mengapa Komputer Jadi Lambat "lemot"

Komputer Anda berjalan sangat lambat? Cek penyebab dari lambatnya komputer Anda berikut ini :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFfnxULk2hqafV8L5hN0Folx3aI5vM1zwS10odozRSjQsTlp4UmrX-7hsqgaaCxzuJZlDxT_HqAgcx9yLyxBKYWxQq2kPQAC5dJnzZ6P41nVZCYy3NXRzY7I4RLxpkiMkx3ZkbDx3UEHc/s1600/komputer.jpg

 
Banyak terinfeksi malware dan spyware
Malware (virus, worm, trojan, dan sebagainya) akan sering menggunakan sumber daya komputer baik RAM atau CPU, sehingga akan berpengaruh terhadap kinerja aplikasi lain, Gunakan antivirus untuk pengguna Windows, dan update rutin terjadwal. Sedangkan untuk komputer yang menggunakan Internet, dapat terinfeksi spyware yang membuat lambat koneksi Internet pula, juga dapat menyebabkan bocornya data-data penting user. Bisa menggunakan Anti spyware (bisa bawaan dari antivirus) untuk menangkalnya, karena spyware juga sering memakan CPU dan memory yang besar. Usahakan untuk scannning spyware secara berkala.
 
Kapasitas RAM yang ‘mepet’
Anda bisa mengecek kapasitas RAM di Task Manager dan di bagian Performance periksa PF Usage dan juga Physical Memory yang menunjukkan total Memory fisik (RAM) dan sisa tersedia (Available). Jika Anda tidak sedang menjalankan aplikasi apapun, namun kapasitas RAM tidak lebih dari setengahnya maka komputer akan berjalan lambat. Cek aplikasi apa saja yang menggunakan memory RAM terbanyak di tab Process, kolom Mem Usage. Untuk itu, Anda bisa mengurangi jalannya aplikasi yang banyak makan memori, atau upgrade RAM.

Install software hanya yang diperlukan
Semakin banyak software yang di install ukuran registry (windows) juga akan semakin besar. Karena registry ini akan di akses baik ketika komputer berjalan maupun sudah berjalan, besar kecilnya juga mempengaruhi ke kecepatan/ waktu respon-nya. Untuk itu, Uninstall software yang tidak penting dan gunakan Uninstaller seperti Revo Uninstaller agar proses uninstallasi lebih tuntas.
Software yang digunakan juga alangkah lebih baiknya berukuran kecil, seperti contoh ketika ingin mengompresi (zip, rar), maka software gratis seperti 7Zip hanya berukuran sekitar 1 MB seharusnya sudah mencukupi, daripada menginstall Winzip 15 yang berukuran hampir 13 MB dan juga harus membayar.
Cek pula apakah ada aplikasi yang berjalan di belakang, dengan menggunakan program Autorun, dan non aktifkan aplikasi background yang tidak penting. Untuk mengatahui apakah aplikasi yang di install akan menjalankan program di belakang, install software seperti WinPatrol.

Terjadi konflik software
Konflik terjadi biasanya pada komputer yang bermasalah setelah kita menginstall suatu software, padahal sebelumnya tidak ada masalah. Yang sering terjadi konflik biasanya di kategori software security, semisal antivirus yang bervariasi dalam satu komputer. Jika memungkinkan, pilih satu saja software yang dipilih, yang unggul dalam kinerja banyak mengakses sumber daya atau sistem operasi, dan hasilnya.

Harddisk yang sudah ‘tua’
Untuk mengecek, kita bisa menggunakan software gratis HDD Tune. HDD SATA normal biasanya rata-rata akses read (baca) sekitar 70 – 90 MB/s, jika di bawah 50 MB/s maka kinerja biasanya akan terasa lambat. Solusinya bisa dengan full format, dengan catatan harus backup data terlebih dahulu. Meskipun untuk hardisk tua hal ini biasanya tidak akan banyak membantu, sehingga yang paling baik adalah dengan mengganti hardisk baru, dan jika masih ingin menggunakan hardisk lama, bisa menggunakan secondary hardisk.

Terlalu banyak ‘aksesoris’ di Windows
Windows Xp, Vista maupun Windows 7 menyediakan opsi untuk menggunakan tampilan dengan berbagai efek. Jika ingin performa cepat, berbagai efek windows bisa di non aktifkan. Caranya di Windows XP, klik kanan My Computer, pilih tab Advanced dan klik setting bagian Performance. Sedangkan yang lain, cek juga space primary disk, misalnya drive C yang diambang batas atau hampir habis, dan sebagainya.

No comments:

Post a Comment