Penampakan itu mengundang tanda tanya besar bagi penduduk setempat karena sehari-hari, kota itu tidak ada di tempatnya terlihat saat itu.
Sejumlah ahli berpendapat, kota itu tidaklah nyata. Kota itu dinilai merupakan fatamorgana raksasa yang muncul di tengah Sungai Xin’an di China Timur. Sejumlah faktor mendukung pendapat ini, di antaranya, sebelum kota misterius itu mendadak muncul dari ketiadaan, Sungai Xin’an diguyur hujan lebat. Kondisi lembab yang melingkupi sungai itu, juga dianggap dapat memunculkan fatamorgana.
Fatamorgana bisa muncul ketika ketika kelembaban udara lebih hangat daripada suhu air di bawahnya. Namun banyak juga teori dan spekulasi lain. Penduduk setempat di Kota Huanshan bergosip, kota misterius itu bisa jadi merupakan pusat peradaban yang hilang.