06 July 2011

Tips Cara Cegah Virus Masuk Ke Flashdisk Anda


Sepengetahuan saya, virus lokal melakukan penularan melalui UFD dengan dua teknik, teknik pertama bekerja apabila sebuah file samaran dibuka oleh user, dan teknik kedua bekerja secara otomatis memanfaatkan fungsi autoplay pada windows.

Pada teknik kedua, virus membuat file autorun.inf pada UFD sasaran. Autorun.inf adalah file yang diperlukan oleh windows untuk menjalankan fungsi autoplaynya sehingga apabila fungsi autoplaynya aktif maka secara otomatis windows akan membaca autorun.inf dan menjalankan perintah-perintah dalam file tersebut.

Fasilitas autoplay pada windows adalah semacam fasilitas yang memudahkan dalam melakukan otomatisasi identifikasi maupun pemanggilan program awal pada media removable. Fasilitas ini memungkinkan sebuah CD Interaktif untuk langsung menjalankan program awal begitu CD dimasukkan pada komputer. Celah kemudahan inilah yang pada akhirnya digunakan oleh virus untuk menularkan diri secara otomatis.

Bingung dengan flashdisk Anda yang sering terkena virus? Anda bisa mencegah flashdisk Anda terkena virus dengan melakukan beberapa trik mudah berikut ini :

1. Masukkan flashdisk ke port komputer atau laptop

2. Buat satu folder di drive flashdisk Anda.

3. Beri nama folder tersebut dengan nama autorun.inf

4. Buka folder tersebut, dan buat aplikasi Notepad di dalamnya di Start->All Programs->Accessories

5. Beri nama file sembarang untuk file Notepad tersebut

6. Buka program Character Map di Start->All Programs->Accessories->System Tools Pilih huruf yang berlabel Unicode, seperti Arial Unicode atau Lucida Sans Unicode, atau huruf Jepang, China dan karakter aneh lainnya.

7. Pilih beberapa karakter, bisa 4 atau 5 buah, lalu tekan Ctrl+C untuk copy karakter aneh tersebut

8. Rename file Notepad tersebut atau tekan F2 , dan paste karakter aneh yang sudah di-copy tadi untuk mengganti nama file Notepad tersebut

9. Nama file Notepad akan berganti menjadi karakter aneh atau kotak-kotak, dan selesai. Dalam system operasi Windows, tidak diperbolehkan terdapat 2 nama file yang sama, sehingga kemungkinan besar virus tidak bisa memakai nama file autorun.inf tersebut. Jikalau virus ingin menggantinya, rata-rata virus belum mengenal karakter Unicode, sehingga tampak sulit untuk mengubahnya, dan flashdisk Anda pun aman dari virus.

No comments:

Post a Comment