18 May 2011

Aplikasi Facebook Berbahaya: "Who Is Checking My Profile?"


Setelah kasus aplikasi status tentang seorang gadis bunuh diri karena status ayahnya, akhir-akhir ini kembali muncul aplikasi baru di Facebook yang berbunyi seperti ini, "Who is checking my profile?", atau "Who is glancing thorugh my profile?", atau "Who visited your profile?" dan yang sejenisnya. Aplikasi-aplikasi ini menjanjikan service/layanan untuk mencari tahu siapa saja yang telah melihat profile Facebook seseorang. Bahkan ada pula yang memiliki detil laporan yang sangat mendalam.



Beberapa dari aplikasi ini kadang sangat mengganggu karena secara otomatis melakukan 'tag' foto dari teman-teman anda dan secara otomatis pula melayangkan comment seolah-olah anda yang membuatnya. Bahkan ada pula yang mengirimkan banyak notifikasi baik di account Facebook teman maupun notifikasi email. Hal ini bagi sebagian orang terasa sangat mengganggu.

Berhati-hatilah dengan aplikasi-aplikasi tersebut. Telah ditegaskan oleh pihak Facebook bahwa tidak ada aplikasi apapun yang mampu melakukan layanan ini karena database traffic pada profile viewing merupakan privacy Facebook dan tidak bisa diakses oleh pihak ketiga. Jadi data laporan pageview profile  dan jumlahnya sebenarnya adalah data palsu yang diibuat berdasarkan data  profile teman yang anda miliki. Facebook memang belum memiliki aplikasi dan fitur tersendiri seperti Friendster yang telah memiliki semacam generator dan counter untuk mengetahui siapa dan jumlah orang yang telah melihat suatu profile. Aplikasi ini tidak hanya akan memasuki dan mengambil data dari wilayah privacy anda, karena, pastinya juga akan mengurangi kenyamanan dalam menggunakan Facebook. Selain itu, disinyalir aplikasi ini merupakan scam. Apa itu scam? Berikut sedikit nukilan mengenai scam dalam dunia internet:
"There are many kinds of scam on Internet. This is somewhat subjective. But for the purpose of our work, we'll define it as obtaining money by means of deception including fake personalities, fake photos, fake template letters, non-existent addresses and phone numbers, forged documents.." ~ http://www.eecl.org/scam/definition.shtml
Ada banyak jenis scam di internet dan sifat definisinya sangat subjektif. Eecl.Org mendefinisikannya sebagai cara untuk mendapatkan uang dengan penipuan/pembohongan/pemalsuan termasuk diantaranya data diri, foto, surat, alamat, nomor telepon, dan dokumen palsu. Dari definisi ini dapat ditarik pula kesimpulan bahwa termasuk diantaranya adalah layanan/service aplikasi yang fraud atau palsu.

Parahnya, scam saat ini tidak hanya dilakukan dengan memberikan data palsu, namun juga dengan memasuki wilayah privasi seseorang melalui suatu trick/tipuan layanan agar orang tersebut tertarik dan bersedia menjadi konsumen. Dengan cara ini, data pelanggan, termasuk yang berkaitan dengan data keuangan (credit card number misalnya), bisa dicuri dan dimanfaatkan. Carding termasuk dalam kategori seperti ini.

Berikut langkah-langkah untuk menghindari resiko dari aplikasi Facebook semacam itu:
  1. Jika anda mendapat notifikasi tentang aplikasi yang meminta anda untuk meng-klik url http://aps.facebook.com/xyz/ dan sejenisnya, yang memberi iming-iming layanan untuk mengetahui siapa saja yang melihat profil anda, pastikan jangan klik link aplikasi tersebut.
  2. Jangan mengklik 'like' pada page atau 'join' group yang menawarkan layanan ini. Dapat dipastikan anda akan dibanjiri dengan banyak notifikasi ataupun message yang menawarkan suatu link. Jika sudah terlanjur melakukan klik 'like' atau 'join', jangan klik link yang ditawarkan. Kebanyakan dari page atau group tersebut akan meminta anda untuk mengklik beberapa link  terlebih dahulu sebagai syarat agar anda dapat mengetahui siapa yang melihat profil anda. Link-link tersebut biasanya adalah link referral dan bahkan aplikasi scam.
  3. Jika news feed di halaman home Facebook anda menunjukkan ada teman yang menggunakan aplikasi semacam ini, sembunyikan saja (hide) atau di hapus (remove) dan jangan klik link yang termuat disana.
  4. Ketahuilah bahwa Facebook Developers sedang mengembangkan fitur/aplikasi dengan fungsi demikian. Jadi, harap sabar karena aplikasi dari pihak ketiga yang tidak diverifikasi Facebook bisa jadi mengandung resiko besar yang tidak terduga.

No comments:

Post a Comment