Briptu Norman Kamaru (Foto: okezone)
GORONTALO - Tekad Briptu Norman Kamaru, anggota Sat Brimob Polda Gorontalo, untuk mundur sebagai polisi, semakin bulat.
Saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Padebuolo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, Minggu kemarin, Norman menuturkan bahwa niatnya untuk mundur sudah disampaikan ke Kasat Brimob Polda Gorontalo Kombes Pol Anang Sumpena, sejak Ramadan lalu.
“Saya sudah pernah sampaikan niat untuk mundur ke Kasat Brimob itu waktu puasa,” ujar Norman.
Tidak beberapa lama setelah itu, lanjut dia, Kasat Brimob Polda Gorontalo mengatakan bahwa ada rencana Mabes Polri akan memindahkannya ke Mako Brimob Kelapa Dua, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Namun saat itu Norman kembali menegaskan tetap ingin mundur. “Saya waktu itu tidak mau tanda tangan. Saya tetap memilih mundur,” ungkap pria yang terkenal setelah video lypsing Chaiya Chaiya beredar di internet itu.
Rencananya Norman akan menyampaikan sendiri pengunduran dirinya ke Mabes Polri, Jakarta. Berdasarkan informasi keluarga Norman yang juga mendukung rencananya itu, sudah berada di Jakarta sejak Sabtu 17 September lalu.
Namun belum diketahui pasti kapan Norman akan mendatangi Markas Trunojoyo I itu.
Saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Padebuolo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, Minggu kemarin, Norman menuturkan bahwa niatnya untuk mundur sudah disampaikan ke Kasat Brimob Polda Gorontalo Kombes Pol Anang Sumpena, sejak Ramadan lalu.
“Saya sudah pernah sampaikan niat untuk mundur ke Kasat Brimob itu waktu puasa,” ujar Norman.
Tidak beberapa lama setelah itu, lanjut dia, Kasat Brimob Polda Gorontalo mengatakan bahwa ada rencana Mabes Polri akan memindahkannya ke Mako Brimob Kelapa Dua, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Namun saat itu Norman kembali menegaskan tetap ingin mundur. “Saya waktu itu tidak mau tanda tangan. Saya tetap memilih mundur,” ungkap pria yang terkenal setelah video lypsing Chaiya Chaiya beredar di internet itu.
Rencananya Norman akan menyampaikan sendiri pengunduran dirinya ke Mabes Polri, Jakarta. Berdasarkan informasi keluarga Norman yang juga mendukung rencananya itu, sudah berada di Jakarta sejak Sabtu 17 September lalu.
Namun belum diketahui pasti kapan Norman akan mendatangi Markas Trunojoyo I itu.
No comments:
Post a Comment